Cara Inspeksi Garmen

inspeksi garment
Salam sejahterah kawan-kawan mudah-mudahan sehat selalu selamat datang di blog garment dan furniture  semoga kita bisa belajar banyak tentang produk garment dan furniture, Cara Inspeksi Garmen, Cara Inspeksi, Cara Inspek. kita lanjut di artikel ini yaitu:
Cara inspeksi garmen yang benar, yaitu kita harus ikut standar permintaan buyer atau pembeli antara lain harus sesuai sampel appoval dan harus sesui dengan detail QC. File atau tack-pack dan yang lebih penting harus di periksa kontruksi nya setelah itu baru kita cek ukuran/ size spec sesuai dengan tack pack/QC. File dan baca untuk: Tips Cara mengukur Garment yang Benar
Setelah kita sudah samakan/compare kontruksi, posisi label, warna approval sampel dan size specnya
baru kita mulai dengan check kualitas/quality, sebelum kita mengambil sampel size kita pastikan terlebih dahulu untuk total quantity karna disini kita akan ambil sampel random/secara acak berdasarkan total quantity dan menggunakan tabel AQL bisa di lihat di sini? Cara menggunakan Tabel AQL (Acceptable Quality Level).
Cara Inspeksi ini Inspector akan memeriksa garmen dengan prosedur yang tepat, prosedur inspecksi yang efectif dan tepat akan membantu kualitas pekerjaan inspeksi serta produktifitas pada tugas ini dalam artikel ini sudah di jelaskan  selangkah demi selangkah sebuah kaos telah di ambil misalnya inspeksi garmen dilakukan searah jarum jam seperti di tunjukan pada gambar di bawah ini:
Cara Inspeksi Garmen
  • Pertama periksa penampilan garmen dengan memegang dibagian titik bahu, periksalah bagian depan dan belakan garmen
  • Garmen di letakan pada meja inspeksi yang rata dan bersih dan periksa garmen
  • Periksa lingkar leher dengan mengukur Minimum Neck Stretch
  • Periksa didalam dan di luar jahitan bagian leher, bahu, likar dada 
  • Lihat dan periksa tension/ketegangan jahitan pada lingkar leher
  • Periksa jahitan  bahu dan lubang lengan
  • Periksa jahitan bagian bawah hemmimg apakah ada broken stitch, skip stitch
  • Periksa  stripe nya apa permintaan buyer matching stripe di bagian side seam
  • Periksa setiap seam/jahitan sambungan apakah ada needle hole/bolong bekas jarum
  • Periksa balancing bentuknya apakah bentuk bagian leher sudah baik, bentuk kanan dan kiri sudah bagus
  • Fitting garment di dummi/patung pastikan garmen ok atau tidak ok di fitting
Cara Inspeksi Garmen dengan Langka-langkah di atas bisa digunakan pada semua produk garmen lainnya dengan persyaratan kualitas produk tertentu
Setelah kita inpeksi Cacat akan terdeteksi selama pemeriksaan sehingga bervariasi dan mempunyai 
Klasifikasi Cacat/defect Garmen: 
  • Cacat Kritis/Defect Critical: Sebuah Cacat yang serius yang dapat menyebabkan kerusakan atau cedera pada pengguna/mengakibatkan kondisi berbahaya.
  • Cacat Besar/Defect Major: Cacat yang memenihi peraturan secara langsung mempengaruhi penggunaan nilai barang dagangan atau yang di tentukan pembeli pelanggan dianggap sebagai cacat utama dan umum nya tidak dapat di perbaiki contoh ada lobang di kaos, warna belang
  • Cacat Kecil/ Defect Minor: Sebuah cacat yang tidak mempengaruhi kegunaan produk dan tidak dari penyimpangan sampel aslinya dan masih bisa di perbaiki contoh nya ada benang sisa, sedikit kotor.
Defect Untrimmed Thread Ends - Minor
cacat benang lebih
Cacat  Broken Stitch and open seam - Major



Jangan dilewatkan Artikel ini:



0 Response to "Cara Inspeksi Garmen"

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung ke blog garment dan furniture smoga bermanfaat..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel