Cara Inspeksi Boneka atau Toys Versi Inspector

Good day dan salam sejahterah semoga sehat selalu kawan-kawan dan selamat datang di blog garment dan furniture  semoga kita bisa belajar banyak pada produk garment dan furniture kita langsung ke pokok pembahasan berikutnya yaitu cara inspeksi Boneka versi Inspector, seperti artikel yang sebelum nya cara inspeksi produk furniture, garment, elekronik dan lain-lain inti dan tujuan sama yaitu supaya produk itu sampai ke pelanggan, pembeli/buyer tidak ada masalah dan sudah sesuai dengan spesifikai atau detail permintaan pembeli/pelanggan cuma yang berbeda adalah bentuk produknya dan on site testing nya dan cara packagingnya.

Cara Inspeksi Boneka atau Toys dan setelah Sampai di pabrik/factory boneka/toys pertama kita harus isi buku tamu ke pos secutity  sesuai indentitas terlihat ini banyak sebagian orang meremehkan/ malas dengan mengisi buku tamu di pos satpam padahal ini sangat penting dan ini termasuk dari bagian atau prosedur Audit C-tpat terutama untuk buyer/pembeli yang shipment / export ke US.

setelah itu kita langsung kontak bagian QC/QA. Manager dan ke ruangan inspeksi jadi seperti biasanya kita siapkan QC.File/work sheet  dan sampel approval setelah sudah siap semua kita minta Actual Packing List lalu kita cek apakah sudah sesuai: No. PO, No.Style, Quantity apakah sudah sesui semua dan jika ada yang tidak sesuai kita bisa langsung tanya ke QC/QA. Managernya contoh: Pak kenapa quantity nya beda di packing list: 12.500 pcs, tp di PO/ Quantity order: 13.000 pcs..?

Pak manager jawab: o iya pak itu ada sortage/quantity berkurang karna material bahan nya kurang 

nah dari penjelasan itu sudah cukup jelas karna fabric/bahan dasarnya kurang, berarti kita sudah dapat penemuan/finding untuk Quantity yang beda dan harus kita Remark di laporan nanti, setelah itu  baru kita hitung-hitung packing listnya untuk:

• Pengambilan karton, harus berapa karton yang kita ambil untuk cek secara acak/random check 
• Pengambilan prodak berapa banyak sampel yang harus kita cek atau bahasa keren nya sample size dan ada berapa warna jadi kita harus bagi-bagi warna secara profesional dan adil berdasarkan quantitynya berdasarkan tabel AQL (acceptable quality level) bisa teman-teman klik ini: Cara Menggunakan Tabel AQL 

Sesudah itu kita catat berapa banyak Pengambilan  karton dan sampel yang mau kita cek/sample size langsung kita menuju gudang karton untuk memilih secara acak karton-karton tersebut

untuk pengambilan karton secara acak baik nya kita ambil beda-beda tempat yaitu bagian bawah, tengah atas dan setiap masing-masing palet itu pengambilan acak yg baik. pengambilan acak yg kurang baik adalah mengambil bagian di atas saja, bawah saja, tengah saja atau bahkan ada yang minta diambilkan oleh orang gudang pabrik dan  masih ada inspector-inspector yang santai seperti ini. Karna bisa saja pabrik curang tp kita tidak mengetahui dia ambil kan produk yang sudah quality/kualitasnya bagus-bagus.

Cara Inspeksi Boneka atau Toys Proses selanjutnya adalah:

1. Kita timbang berat karton dan kita sama kan dengan detail sheet/ QC.Filenya apakah sudah sama dan sesuai permintaan pembeli/buyer bila sudah sama/ok baru kita check list

2. Kita Ukur dimensinya karton P x L x T dan kita sama kan hasil ukurnya dengan detail sheet/ QC.Filenya

3. Pengambil produk yang mau kita periksa kualitasnya tentunya sample size sesuai dengan table AQL yang sudah di tentukan dan di setujui antara pabrik dan pelanggan contoh nya memakai Level II dan 2.5 Major 4.0 Minor.

4. kita lanjutkan dengan on site test: yaitu pengujian testing-testing seperti: Pull test, Rub test, Smell test, drop test, 3M test tape, stuffing cleanliness check, Metal detector test

Perlu Diperhatikan Untuk metal detector cek jika menemukan patahan jarum, ada tembaga kecil, cacat kritikal atau Critical Defect membuat item ini tidak bisa di gunakan atau dapat membahayakan pengguna atau seseorang di sekitar produk cacat kritikal adalah cacat yang serius bisa menyebabkan penarikan produk dan nol toleransi/zero tolerance. 

5. Menukur dimensi produk yaitu: kita mengukur panjang, lebar dan tinggi produk apakah ukuran produk sudah sesuai dengan detail sheet/QC. file dan sampel approval atau sudah sesuai dengan permintaan pelanggan/buyer 

6. Jika semua on site test sudah dilaksanakan maka kita tinggal memeriksa kualitas berdasarkan table AQL sampel yang harus kita periksa.

Jangan dilewatkan Artikel ini:

1. Cara Membuat Effect Washing Pada Bahan Jins Denim
2. Cara menggunakan Tabel AQL (Acceptable Quality Level)
3. Quality Inspector Freelance pekerjaan yang Menjanjikan
4. Tips Cara Mengukur Garmen yang Benar
5. Apa itu DROP TEST dan berfungsi untuk apa
6. Cara Mengetahui Produk Furniture
7. Pengertian Inspeksi atau Inspection
8. Cara Audit dan Step Factory Audit
9. Cara Kalibrasi Meteran QC. Garment
10. Proses garmen manufacturing
11. Cara Audit C-TPAT

Share this post