Quality Inspector Freelance pekerjaan yang Menjanjikan

Good Day... salam sejahterah kawan semoga kita sehat selalu dan kali ini kita berada di blog garmen dan furniture kita bahas Quality Inspector Freelance, cara kerja Quality Inspector Freelance, cara menjadi Quality Inspector Freelance dan cara inspeksi Quality Inspector Freelance.
Di dalam Dunia Industri pasti ada pengendalian mutu baik quality control atau quality assurance yang mana sudah kewajiban bagi industri-industri dimanapun karna dengan adanya quality control atau quality assurance mutu produk akan terjaga dan dengan mutu yang baik makan kepercayaan buyer/pembeli semakin terjaga bahkan order akan banyak bertambah selama tidak terjadi masalah dengan mutu atau qualitas/quality.

Mutu/kwalitas adalah jaminan nomer satu di dalam perusahaan atau industri baik industri Garments, Sepatu, Boneka, furniture alat-alat kesehatan dan masih banyak lagi, untuk mendapatkan mutu yang terbaik/layak export maka harus ada System Quality control dan Quality Assurance dalam sebuah industri manapun dan untuk mengetahui/mengontrol mutu atau kwalitas harus ada Quality Inspector yang mana perwakilan dari buyer/clinet sudah sebaik apa kwalitas/mutu pada industri-industri Garments, Sepatu, Boneka, furniture dan alat-alat kesehatan

Quality Inspector Freelance pekerjaan yang Menjanjikan karna quality inspector part-time atau freelance banyak waktu luang dan bisa menyambi macam pekerjaan selain quality inspector.

quality inspector freelance tidak terikat dengan satu perusahaan selagi ada kerja dengan perusahaan dia bisa menjalankan job bahkan bisa menjalankan pekerjaan lebih dari tiga perusahaan selagi dia mendapat rejeki atau beruntung (Lucky).

Ada Beberapa Quality Inspector yaitu:

1. Quality Inspector Third Party 
2. Quality Inspector Agency
3. Quality Inspector Buyer
4. Quality Inspector Vendor
5. Quality Inspector Internal factory

QualityInpector Third Party:

Adalah quality inspector pihak ketiga  yang mana perwakilan dari buyer/client itu sendiri, Quality inspector third party yang sudah profesional butuh kejujuran yang tinggi karna berada di tengah-tengah antara factory dan bayer dan tidak memihak ke pabrik/factory yang mana quality inspector third party menjalankan perintah yang sudah di tentukan oleh buyer itu sendiri dan mempunya panduan yang sesuai dengan permintaan buyer/client itu sendiri, quality inspector third party mempunyai tanggung jawab yang besar karna produk-produk itu selalu dia inspeksi/inspection sesuai ketentuan buyer nya dan mutu/kwalitas yang layak yang dapat di terima export. 

Quality inspector third party sudah paham mana produk yang layak dan tidak layak dan jika kualitas bagus dia akan bilang bagus jika kwalitas jelek dia akan bilang jelek tidak boleh dibalik-balik contoh mutu jelek dibilang bagus dan mutu bagus di blang jelek, untuk mencapai Quality Inspector third party harus mempunyai hoby traveling dan membutukan pengalaman yang lama bisa sampai 10 tahun dan sudah bisa inspeksi berbagai produk seperti produk garmen, produk boneka, produk furniture, produk rattan, produk alat kesehatan dan produk lainnya Biasanya Quality inspector third party yang sudah profesional harus bisa pre-shipmentInspection, Dupro (During production) dan Loading container dan sudah banyak yang bisa Audit technical, Ctpat untuk bermacam-macam produk.

Inspector third party  biasanya sudah mempunyai alat-alat testing seperti:Tickness, Pull test, Grey scale, Pantone color, measurement tape, Moisture Content (MC), Camera digital, Laptop wajib dan lain-lain.

Contoh Tool Quality Inspector

Quality Inspector Agency:

Biasanya QualityInspector Agency bekerja sama dengan Merchandiser yang mana membantu follow up produk dari proses sample sampai export, yaitu inspeksi produk  dari pre production meeting atau PPM yang mana membahas produksi mulai dari technical, dan harus ikut sample approval juga membahas supaya produk sesuai permintaan buyer istilah nya harus ikut detail/tackpakc juga QualityInspector Agency  harus cek asesoris yang datang apakah sesuai dengan sample approval  jika produk sudah mulai pembutan pilot run (dalam jumlah sediki) makan QualityInspector harus inspeksi/inspection untuk melihat semua proses perbagian dan dia cek dengan sample approval apakan sudah sesuai dengan sample dan bagaimana mutu/kwalitas nya supaya lebih baik saling memberi ide kepada pabrik/factory agar tercapai mutu yang buyer inginkan.

QualityInspector Agency juga inspecsi dengan cara In-Line yaitu: proses pembuatan produk di Line dalam out-put yang masih sedikit atau 10-20% bila terjadi masalah bisa dengan cepat action kepada orang pabrik dan masalah cepat di perbaiki sebelum produksi output dalam jumlah banyak

Pre -Final Inspection dilakukan QualityInspector Agency yaitu dengan produk sudah masuk ke packing antara 20 - 30% packing QualityInspector Agency aka menginspeksi  produk dan packaging beserta assesorisnya dengan teliti dia cek berdasarkan Detail/ Teck-pack dari buyernya apakah sudah sesuai dengan permintaan buyernya atau ada masalah? jika menemukan masalah dia akan review/lapor ke QC. Manager pabrik bagaimana bisa terjadi masalah? dan bagaimana cara perbaikannya?

Final Inspection dilakukan oleh QualityInspector agency yang mana produk status sudah mencapai 80% packing  QualityInspector agency  akan mengambil Acak/random carton-carton tersebut berdasarkan total dari karton di akar dan mengecek isi dalam karton assortment, color, style juga dia ambil secara acak sample size yang akan di cek sesuai dengan Tabel AQL(acceptable quality Level)

contohnya dia akan ambil 200 pieces yang akan dia inspeksi setelah dia ambil sample size QualityInspector agency akan cek mutu/kwalitasnya apakah mutu sudah layak atau tidak layak export

Quality Inspector Buyer:

ada dua katagory yaitu Quality Inspector Buyer directly (tidak mempunya office di Indonesia) yaitu berhubungan langsung dengan merchandiser di luar negri seperti di Hongkong Quality Inspector Buyer banyak dengan merchandiser dan Team Quality buyer dan jika dia menemuka masalah  pasti cepat action dan di bicarakan dengan team Quality agar cepat lancar produksinya dan mencapai delivery on time. 

Cara kerja Quality inspector buyer hampir sama dengan Quality inspector agency perbedaan nya  Quality inspector buyer lebih mempunyai power dan cepat memutuskan masalah dan komunikasi tentunya lebih cepat.Cara kerja yaitu follow up produk dari awal sample sampai dengan produk Export.

Quality Inspector Vendor:

Posisi Cara kerja Quality Inspector Vendor yaitu komunikasi di antara Quality Pabrik dan quality agency dan quality buyer yang mana bila menemukan masalah dia harus cepat informasi ke pabrik dan di lanjutkan ke agency atau ke buyer supaya proses cepat di perbaiki Proses kerja follow up dari pembuatan sample, Preproduction Meeting yaitu membahas proses kerja produk supaya lancar dan tidak bermasalah dan juga In-line yaitu cek proses line per bagian/part proses setelah selesai proses pre-final dan juga ada Final Inspection.

Quality Inspector Internal factory:

Cara kerja Quality Inspector Internal factory bekerja membantu pabrik supaya mutu / kwalitas terjaga dan stabil dengan defect rate zero persen juga menjaga terjadinya masalah yang mana QC harus cek seluruh detail sesuai permintaan buyernya jika terjadi  masalah makan QC pabrik harus cepat info ke QC. Manager dan di lanjutkan ke QC. Vendor /QC. Agency / QC.Buyer supaya cepat di tangani dan masalah cepat selesai

Diantara semua Quality Inspector ini inti nya semua sama: yaitu menjaga mutu supaya mutu layak export dan sesui dengan permintaan buyer diantara pengalaman semua quality yang paling menjanjikan adalah Quality inspector third party Freelance apalagi  bisa  bekerja semua produk seperti garment, furniture, boneka, alat kesehatan dan elektronik maka ilmu yang dimiliki akan bertambah banyak, trima kasih semoga bermanfaat dalam berbagi..

Jangan dilewatkan Artikel ini:

1. Cara Membuat Effect Washing Pada Bahan Jins Denim
2. Cara menggunakan Tabel AQL (Acceptable Quality Level)
3. Apa itu DROP TEST dan berfungsi untuk apa
4. Tips Cara Mengukur Garmen yang Benar
5. Quality Inspector Freelance pekerjaan yang Menjanjikan
6. Cara Mengetahui Produk Furniture
7. Pengertian Inspeksi atau Inspection
8. Cara Audit dan Step Factory Audit
9. Cara Kalibrasi Meteran QC. Garment
10. Peran Quality Assurance
11. Cara Inspeksi Batu Alam
12. Proses garmen manufacturing
13. Cara Audit C-TPAT

Share this post