Apa itu DROP TEST dan berfungsi untuk apa

Salam sejahterah semoga kita sehat selalu sobat-sobat selamat datang di blog garment dan furniture semoga kita dapat belajar banyak tentang produk garment dan furniture 

kali ini kita akan membahas Drop Tetst,Cara drop test, apa itu drop test, kenapa di drop test, untuk apa drop test
Apa itu DROP TEST dan berfungsi untuk apa?

Uji coba menentukan kemampuan/kekuatan karton produk anda untuk mempertahankan dan melindungi isi pada produk itu setelah jatuh bebas dari ketinggian tertentu dengan cara Mekanik atau manual dititik tertentu dan sesuai dengan ketentuan uji jatuh dilakuakan pada permukan sudut-sudut, permukaan datar dan tepi pada karton tersebut, sebuah karton umumnya akan diuji  6 - 10 titik pada kombinasi permukaan datar, permukaan tepi dan sudut.

Apa itu ISTA yaitu: International Safe Transit Assocition Laboraturium pengujian dan penelitian yang berfokus pada  bagaimana Produk uji coba kekuatan produk untuk memastikan isi dari produk itu aman dan tidak rusak setelah jatuh dari ketinggian tertentu standar pengujian industri dan di percaya di seluruh dunia untuk menginformasikan produsen global dalam lingkungan tranfortasi.

Kita bisa bayangkan produk yang sudah bermutu/qualitas bagus dalam jumlah quantity yang besar karna tidak di bungkus dengan menggunakan protectsi dengan sempurna dan mengalami proses pengiriman yang jauh dan panjang waktunya dan tiba di konsumen megalami rusak/cacat/pecah/retak dan lain-lain dengan pengalaman ini lah maka timbul prosedur "DROP TEST" oleh sebab itulah jika anda memperhatikan packing pada produk elektonik, garment, furniture, alat kesehatan packing ini sangat kuat dan aman untuk produk di dalam nya namun bukan berarti system packing kurang penting justru merka yang menjual produk menjadi mahal dan salah satu jadi biaya yang cukup besar, Testini juga menjadi rutinitas yang dilakukan Quality Inspector pada saat melakukan inspeksi baik produk garment, sepatu, elektronik, furniture, rattan dan lain-lain.

CONTOH DROP TEST DENGAN MESIN

SUDUT DROP-TEST

Metode Uji DROP TEST:

Uji penurunan sebagian besar dilakukan pada karton dengan berat maksimal  68 kg ini berarti bahwa hampir semua berat karton ini di bawah 68 kg cendrung dilakukan secara manual sehingga kemungkinan jatuh lebih bebas dari pada menggunakan mesin foklif  metode pengujian dilakukan  dengan aturan tertentu di semua sudut karton antara lain:

• Sudut tajam atau ujung karton.
• Pojok sepanjang sisi tebal karton.
• Sudut sepanjang sisi karton.
• Sudut terpanjang sisi karton.
• Bidang arah memanjang.
• Bidang terkecil dengan arah memanjang.
• Bidang terluas arah melebar.

Hanya melakukan test pada bagian tertentu beberapa posisi ini pada ketinggian tertentu (H) Sesuai berat karton dan isi nya tinggi karton dari lantai di atur sesuai dengan berat karton (berat kotor) penurunan uji tinggi lihat grafik yang di tentukan oleh berat karton.

Tabel ketentuan berat karton dan ketinggian drop test

Sudut karton

Sudut karton

Ketinggian Drop test berdasarkan berat karton yang berat nya kurang dari 21 lbs (10 kg) yang akan di jatuhkan dari ketinggian 30 inch (760mm) sementara berat 100 lbs (45 kg) akan di jatuhkan dari ketinggian 8 inch (200 mm).

Selama pengujian karton di jatuhkan 10 kali lihat diagram saat uji coba karton di jatuhkan pada sudut yang paling rapuh/lemah dan 6 bidang dalam diagram ini anda dapat lihat bagaiman bagian bidang tepi, sudut dan pada tabel anda bisa melihat rincian dan urutan drop test dan karton akan di jatuh kan sebanyak 10 kali.

Setelah uji drop test anda bisa buka isi dari dalam karton untuk menentukan hasil drop test apakah hasilnya Failed/gagal atau passed/ bagus (dalam produk nya tidak hancur, retak, pecah, rusak) dan sebaliknya jika isi dalam produk itu hancur, retak, pecah, rusak berarti hasil nya Failed/ gagal 

Jika anda mencoba uji drop tes dan sesudah selesai drop test maka anda harus membuka isi nya:

1. apakah isi produk rusak?
2. apakah produk masih bisa berfungsi dengan baik?
3. apakah produk masih stabil?

Jangan dilewatkan Artikel ini:

1. Cara Membuat Effect Washing Pada Bahan Jins Denim
2. Cara menggunakan Tabel AQL (Acceptable Quality Level)
3. Cara Inspeksi furniture by Inspector
4. Tips Cara Mengukur Garmen yang Benar
5. Quality Inspector Freelance pekerjaan yang Menjanjikan
6. Cara Mengetahui Produk Furniture
7. Pengertian Inspeksi atau Inspection
8. Cara Audit dan Step Factory Audit
9. Cara Kalibrasi Meteran QC. Garment
10. Proses garmen manufacturing
11. Cara Audit C-TPAT

Share this post