Cara menggunakan Tabel AQL (Acceptable Quality Level)

Selamat datang di blog garment dan furniture, salam hangat sobat- sobat semua kita akan bahas satu persatu dalam artikel ini. cara belajar garment dan furniture hari ini kita belajar Cara menggunakan Tabel AQL (Acceptable Quality Level), cara belajar Tabel AQL (Acceptable Quality Level) dan apa itu  AQL (Acceptable Quality Level).
Sejarah atau asal mulanya AQL (Acceptable Quality Level): adalah pada pihak Militer pada perang dunia ke I dimana Tabel AQL ini digunakan untuk mengecek  hasil dari produksi peluru dan senapan yang akan di pergunakan pada medan perang dan tidaklah mungkin untuk mencek satu per satu produk peluru dan senjata yang bisa berfungsi dengan baik atau sudah tidak berfungsi karna itulah maka dibuatlah Tabel Statistik yang bisa digunakan dan bisa mengambil keputusan apakan dalam jumlah besar lot/batch produksi peluru dan senjata ini baik atau berfungsi dengan baik atau tidak dimana tiap jumlah produksi dalam satu lot/batch yang di inspeksi/inspection di ambil sampel size nya sesuai dengan tabel statistik tersebut 

Bagi yang sudah bekerja di bagian Quality Control atau Quality Assurance tentunya sudah tidak asing lagi dengan tabel AQL (Acceptable Quality Level) Sejarah Tabel ini adalah standar dari Amerika serikatyang setara di semua organisasi International yaitu (ANSI/ASQC Z1.4, NF06-022, BS 6001, DIN 4080)

Pada Dasrnya ada 3 jenis Defect atau Cacat yaitu:
  • Defect/Cacat Critical: 0 defect / cacat Cacat Critical adalah cacat yang sama sekali tidak dapat di terima karna dapat membahayakan bagi si pengguna
  • Major Defect 2.5%: Untuk cacat major produk ini biasa nya tidak dapat terima atau masih bisa di pertimbangkan tergantung hasil persentase nya apakah melebihi batas tabel nya
  • Defect Minor 4.0%: Untuk cacat minor atau cacat kecil ini biasanya produk cacat ini masih bisa perbaikan atau di repair segaian besar pengguna tidak keberatan selama persentasenya tidak melebihi batas yang ada di tabel
AQL (acceptable quality level) adalah: Metode yang digunakan secara luas mengukur pesanan atau order jumlah quantitas sample yang akan kita inspeksi / atau yang akan kita cek kualitasnya dan produksi apakah sudah sesuai dengan spesifikasi klien/buyer.
Pelanggan atau pembeli sehingga memiliki data untuk membuat keputusan Passed/menerima atau Failed/Menolak laporan inspeksi anda akan menyatakan dengan jelas apakah produksi anda telah Passed atau Failed (lulus atau gagal) pada table AQL.
AQL  (acceptable quality level)  adalah alat statistik pembeli dan standar di industri-industi paling banyak di gunakan selama produk siap di kirim export sebagai pemasok yang terlibat dalam perdagangan International sudah sering menggunakan AQL (acceptable quality level) 

AQL (acceptable quality level) membantu menentukan berapa banyak  sampel yang harus diambil dan di periksa dan dimana batasan-batasan yang dapat di terima/Passed atau produk tidak dapat di terima/Failed karna produk banyak defect/cacat
AQL tabel
AQL tabel

Contoh Tabel: AQL (acceptable quality level) 
Contoh: 1
Untuk Pemeriksaan Produksi dengan order Quantity: 4.800 pcs
Dengan batasan Level II, Major 2.5 Minor: 4.0 
Menunjukan Tingkat Inspecksi adalah baris: L 
dan sampel size nya sebanyak: 200 pcs
Batas Max Major: 10 pcs (artinya jika menemukan defect lebih dari 10 pcs akan Failed/gagal)
Batas Max Minor: 14 pcs (artinya jika menemukan defect minor lebih dari 14 pcs akan Failed/ gagal)
dan sebalik nya: Jika menemukan major di bawah 10 pcs dan Minor dibawah 14 pcs  hasil nya: Passed 
Table AQL (acceptable quality level)
Perhatikan tanda panah merah
Table AQL (acceptable quality level)
Contoh: 2
Sebuah order produksi pakaian/garmen dengan total quantity: 39,500 pieces dan seorang bayer tersebut ingin menilai hasil qualitas produk apakan memenuhi standar berdasarkan pengecekan sample level AQL atau tingkatan yang dipakai berdasarkan kesepakatan dengan produsen adalah dengan memakai Level 2.5 pertanyaan nya adalah?
  1. Berapa jumlah sample yang harus diperiksa?
  2. Berapa jumlah cacat/defect yang masih bisa di terima?
  3. Berapa jumlah cacat/defect yang tidak dapat di terima?
Jawaban:
  1. Quantity 39,500 berada pada barisan quantity size  10,001 - 35,000 sehingga sampel size atau jumlah sampel  yang harus di periksa adalah: 315 pieces
  2. Apabila level AQL yang dipakai 2.5 maka jumlah cacat yang dapat di terima (Acceptable) untuk 315 pieces adalah:14 pieces
  3. Apabila hasil pemeriksaan menumukan 15 pieces produk cacat maka yang seluruh lot hasil produksi sebanyak 39,500 pieces harus di bongkar di cek ulang atau di repair/diperbaiki untuk memastikan produk layak kualitas/layak export 
Tabel AQL (acceptable quality level)  dipakai di semua industri yaitu industri garment, sepatu, boneka, furniture, elektronik dan banyak lagi produk lain seperti diketahui jumblah produksi garmen, sepatu dan elektronik jumblah quantity yang di produksi sangatlah banyak umum nya ribuan pieces bahkan sampai ratusan ribu pieces itupun bisa jadi hanya satu model atau satu style saja belum bermacam-macam model, style dan warna atau size untuk menilai hasil kualitas yang baik dari produksi tidak mungkin di cek satu persatu ini akan membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga menyulitkan produsen maupun pihak buyer atau client nya.

Dengan metode tabel AQL (acceptable quality level) dapat menyederhanakan cara pengecekan kwalitas atau mutu dengan cara mengambil sampel berdasarkan jumblah quantity yang diproduksi dengan Cara menggunakan Tabel AQL (Acceptable Quality Level) akan diketahui berapa minimal jumlah quantity sampel yangharus di periksa dan sudah dapat mewakili semua quantity order.
Dari pengecekan yang dilakukan berdasarkan jumlah sampel ada aturan nya yaitu berapa cacat/defect produksi yang di perbolehkan sehingga produksi itu layak secara kualitas/quality export dan layak atau tidaknya berpengaruh kepada kepercayaan buyer/client tersebut bahwa pesanan tersebut sudah sesuai dengan yang di berikan sehingga dengan menggunakan tabel AQL (acceptable quality level) sangatlah cocok untuk menilai quality/kualitas produk - produk tersebut secara cepat dan efesien




0 Response to "Cara menggunakan Tabel AQL (Acceptable Quality Level)"

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung ke blog garment dan furniture smoga bermanfaat..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel