Pengertian Inspeksi atau Inspection
Salam sejahterah sobat semoga kita sehat- sehat selalu selamat datang di blog garment dan furniture semoga kita bisa belajar banyak tentang
produk garment dan furniture, cara inspek, cara inspeksi, cara inspection garment dan furniture.
untuk kali ini kita bahas apa itu inspeksi dan Pengertian Inspeksi atau Inspection pengendalian mutu atau kualitas sebagai pemeriksaan suatu produk, kata inspeksi atau inspection kita aplikasikan ke pengendalian kualitas atau mutu maka dapat d artikan bahwa inspeksi atau inspection pemeriksaan secara seksama terhadap suatu produk yang telah dihasilkan apakah sudah sesuai dengan standar dan atusan yang telah di tetapkan.
Dalam pengendalian mutu/kualitas inspeksi/inspection adalah salah satu elemen yang sangat penting diperlukan untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan sesuai ketentuan dan standar seingga kepuasan pelanggan dapat dijaga dengan baik, inspeksi/inspection juga mengurangi biaya-biaya factory/pabrik akibat buruk nya kualitas/mutu seperti biaya pengembalian produk dari pelanggan, biaya pengerjaan ulang/repair dalam jumlah yang banyak dan biaya pembuangan bahan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pengertian Inspeksi/inspeksi atau inspection pada dasarnya adalah melakukan pengukuran terhadap tingkatan kesesuaian dengan standar dan karakteristik produk yang telah di tentukan dan memisahkan produk-produk yang tidak sesuai dengan standar kualitas dengan produk-produk yang memenuhi standar kualitas yang telah di tentukan jadi pada dasarnya inspeksi/inspection tidak akan melakukan penelitian mengapa produk tersebut tidak sesuai dengan standar atau mencari penyebab ketidak sesuaian ada pihak tertentu atau unit kerja lain nya yang melakukannya
Inspection/inspeksi merupakan metode yang paling umum digunakan oleh perusahaan factory/pabrik untuk mencapai keragaman mutu/kualitas produk untuk standarlisasi produk jika produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan ketentuan standar dan spesifikasi maka produk tersebut akan di tolak dan pihak yang bertanggung jawab harus melakukan tindakan perbaikan produk agar tidak terjadi lagi ketidak sesuaian standar di masa yang akan datang.
Tujuan Inspeksi/Inspek/Inspection
Untuk menghilangkan/mendeteksi produk yang cacat/defect sebelum masuk ke area packing atau ke proses selanjutnya atau Untuk mengilangkan/mendeteksi produk yang cacat/defect dan produk yang berkualitas rendah terkirim ke pelanggan dan juga untuk memberitahukan ke managemen sebelum kualitas bermasalah menjadi serius sehingga managemen dapat mengambil tindakan-tindakan cepat juga untuk mencagah keterlambatan pengiriman yang dikarnakan masalah mutu/kualitas dan mengurangi keluhan dari pelanggan.
Jenis Inspection/Inspeksi: Terdapat 2 metode dalam inspeksi yaitu 100% inspeksi /inspection dan Random check inspeksi/inspection yaitu inspeksi secara pengambilan acak/random.
Inspeksi secara Sampling (sampling plan inspection)
Inspeksi/inspection yang dilakukan terhadap jumlah sampel tertentu dari total jumlah produk yang di produksi pada rentan waktu tertentu sampel yang di ambil biasanya pengambilan secara acak/random yaitu dengan menggunakan Tabel AQL seperti yang sudah saya jelaskan yaitu ada di sini Cara menggunakan Tabel AQL (Acceptable Quality Level)
check yang mewakili jumlah keseluruhan produk, jika dalam inspeksi terbuktinya mendeteksi adanya produk cacat maka keseluruhan produk yang terkait akan di tolak (REJECTED) dan darus melakukan pengerjaan ulang/perbaikan.
Inspeksi 100% (100% Inspection)
Adalah inspeksi yang dilakukan semua jumlah produk yaitu pieces by pieces untuk metode 100% inspeksi pengujian ini memerluakan tenaga kerja yang banyak biasa nya diaplikasi ke produk-produk yang berharga tinggi juga cara inspeksinya harus benar-benar jelas antara produk yang sudah di inspeksi dengan hasilnya bagus dan produk yang sudah di inspeksi dengan hasil yang cacat benar-benar harus di pisah dan di beri tanda pada tempat masing-masing produk seperti tanda tulisan produk kualitas bagus dan produk cacat/rejected
Jenis-Jenis Inspeksi/Inspection
Pre-Shipment Inspection: Inspeksi yang dilakukan pada produk yang sudah di packing antara 80 -100% (finish goods) memeriksa karakteristik produk secara menyeluruh baik kosmetik maupun fungsionalnya sesuai ketentuan dan permintaan dari pelangan dan biasanya dilakukan sebelum produk di kirim kepelanggan.
During Production/Dupro: Inspeksi yang dilakukan pada produk yang belum di packing jadi pengambilan sampel di lakukan yang sudah di QC. line dan QC. finishing sebelum masuk ke packing area.
Manfaat Inspeksi/Inspection
- Untuk meangukur kemampuan mutu/kualitas suatu produk
- Mengukur ketepatan alat ukur di produksi
- Menilai kualitas produk
- Mengetahui suatu produk berada atau mendekati spesifikasi
- Membedakan produk yang bagus dan produk yang cacat
- Mengetahui apakan ada terjadi perubahan proses
- Meningkatkan mutu/kualitas produk
- mendapatkan kepercayaan dari pelanggan
Jangan dilewatkan Artikel ini:
- Cara Membuat Effect Washing Pada Bahan Jins Denim
- Cara menggunakan Tabel AQL (Acceptable Quality Level)
- Cara Inspeksi furniture by Inspector
- Tips Cara Mengukur Garmen yang Benar
- Quality Inspector Freelance pekerjaan yang Menjanjikan
- Cara Inspeksi Garmen
- Cara Mengetahui Produk Furniture
- Cara Audit dan Step Factory Audit
- Cara Kalibrasi Meteran QC. Garment
- Proses garmen manufacturing
- Cara Audit C-TPAT
0 Response to "Pengertian Inspeksi atau Inspection"
Post a Comment