Jenis Cacat (Defect) pada Garment
Cacat (Defect) pada Garment Untuk semua industri atau bisnis untuk mendapatkan peningkatan penjualan dan nama yang lebih baik diantara konsumen dan sesama perusahaan adalah sangat penting untuk mempertahankan tingkat kualitas Cacat (Defect) pada Garment adalah masalah yang sangat penting bagi pembeli dan umumnya cacat/defect menandakan kurangnya kualitas, selama proses manufactur garmen/pakaian berbagai jenis cacat/defect terjadi pada pakaian dan Quality control harus memisahkan antara yang bagus dan yang cacat kualitas.
Jenis Cacat (Defect) pada Garment: sepotong pakaian yang tidak memenuhi persyaratan pelanggan atau pembeli adalah pakaian yang cacat/defect sebuah pakaian yang cacat dapat di definisikan cara lain bahwa pakaian yang tidak dapat diterima karna pembeli/buyer ingin semua pakaian yang akan di buat mengikuti spesifikasi dan intruksi mereka, variasai spesifikasi adalah bagian yang cacat apa pun itu dan produsen harus memperbaiki cacat sebelum pemeriksaan akhir/final inspection.
Setifikasi regulasi nasional dan program kualitas International seperti seri ISO 9000 meletakan parameter kualitas yang luas berdasarkan perusahaan yang mempertahankan kualitas Export di industri garment dan pakaian.
Beberapa Contoh jenis-jenis Cacat/Defect Garment:
Cacat/defect di Klasifikasi menjadi 3 jenis Defect yaitu: Defect Critical, Defect Major dan Defect Minor yang artinya sebuah kondisi garmen yang di indikasikan menjadi kualitas ke dua atau second quality.
Pengertian 3 jenis defect yaitu:
Pengertian 3 jenis defect yaitu:
- Cacat Kritis/Defect Critical: Sebuah Cacat yang serius yang dapat menyebabkan kerusakan atau cedera pada pengguna/mengakibatkan kondisi berbahaya.
- Cacat Besar/Defect Major: Cacat yang memenihi peraturan secara langsung mempengaruhi penggunaan nilai barang dagangan atau yang di tentukan pembeli pelanggan dianggap sebagai cacat utama dan umum nya tidak dapat di perbaiki contoh ada lobang di kaos, warna belang
- Cacat Kecil/ Defect Minor: Sebuah cacat yang tidak mempengaruhi kegunaan produk dan tidak dari penyimpangan sampel aslinya dan masih bisa di perbaiki contoh nya ada benang sisa, sedikit kotor.
*) Demikian Jenis Cacat (Defect) pada Garment and stay safe and healhty ...
Jangan dilewatkan Artikel ini:
- Cara Membuat Effect Washing Pada Bahan Jins Denim
- Cara menggunakan Tabel AQL (Acceptable Quality Level)
- Apa itu DROP TEST dan berfungsi untuk apa
- Tips Cara Mengukur Garmen yang Benar
- Quality Inspector Freelance pekerjaan yang Menjanjikan
- Cara Mengetahui Produk Furniture
- Pengertian Inspeksi atau Inspection
- Cara Audit dan Step Factory Audit
- Cara Kalibrasi Meteran QC. Garment
- Fungsi Quality Control (QC)
- Peran Quality Assurance
- Cara Inspeksi Batu Alam
- Proses garmen manufacturing
- Cara Audit C-TPAT
0 Response to "Jenis Cacat (Defect) pada Garment"
Post a Comment