Cara Inspeksi Container Loading

Salam sehat selalu sobat-sobat semua kita bertemu lagi di blog Garment dan furniture kali ini kita akan bahas Cara Inspeksi Container Loading atau istilah keren nya Container Loading  Check (CLC) Pemuatan Produk atau mengawasi dan memonitor produk-produk industri yang akan di muat ke dalam container pengiriman, pemuatan kontainer umumnya dilakukan di pabrik industri tempat barang/produk itu diproduksi sebelum container itu disegel/seal dan akan di kirim ke pelabuhan untuk di ekspor/exsport, untuk jenis-jenis product Soflines dan Hardlines

Pemuatan barang ke kontainer juga dapat melampaui pengawasan barang saat di muat di pabrik dan pemantauan lebih lanjut dari barang dapat dilakukan oleh Inspector/Auditor yang menemani pengiriman sampai ke pelabuhan ekspor/exsport pada titik ini pengiriman akan di awasi sebagai wadah dibangkar dari tranportasi darat dan di transfer ke kapal kontainer (by sea) atau pesarat kargo (by Air).

Importi yang memanfaatkan layanan monitoring pemuatan kontainer sering kali memiliki kebutuhan khusus untuk memferivikasi dengan tepat bagai mana pemuatan barang yang mereka lakukan dan alasan ini dapat bervariasi dari memiliki masalah kualitas yang di alami sebagai akibat buruknya penanganan barang konsumen dalam transit sebelumnya untuk ingin memastikan bahwa barang dalam keadaan baik.

Banyak hal dalam Beberapa  pekan pada pengalaman dari pembeli/buyer bahwa barang/produk yang sudah sampai di negara tujuan mengeluh karna barang/pruduk tersebut basah, berjamur dan rusak saat penurunan barang dari kontainer ternyata setelah di cek  ada kebocoran di beberapa titik atap kontainer yang menyebabkan air masuk ke dalam kontainer yang berakibat barang pada rusak sampai di negara tujuan.

Cara proses Inspeksi Container Loading adalah membuat laporan secara terperinci mengenai keseluruhan proses yang diamati oleh Inspector/auditor yang mana di dalam laporan akan di rinci foto-foto dari kegiatan proses pemuatan dan pengangkutan barang-barang ke dalam kontainer terutama yang terkait dengan kerusakan yang berkelanjutan selama proses ini, klient.buyer juga minta diberitahu segera dari setiap penanganan.

Tujuan dari pelaporan ini adalahuntuk menyediakan klient/buyer dengan tranparansi sebanyak mungkin kedalam tranportasi tujuan utama adalah untuk memungkinkan klient/buyer dalam penilaian apakan barang dimuat atau tidak dan pengangkutan barang mereka yang mereka harapkan.

Pemuatan barang ke kontainer akan di cek verify jika produk/barang sesuai dengan order.

Selama pengawasan pemuatan kontainer:

• Dari awal proses sampai selesai pemuatan kontainer inspector mengambil foto
• Barang/produk inspector mengambil foto
• Nomer kontainer akan di record 
• Plat Nomer kontainer akan di record
• Selesai pemuatan kontainer akan di record nomer segelnya/seal

Beberapa contoh foto dari proses Container Loading  check:

Hal Yang umum dalam proses Container Loading check:

• Kondisi kontainer harus kering tidak basah di bagian dalam dan tidak ada bau yang menyengat.
• Kondisi kontainer tidak ada Bolong, Retak, berkarat.
• Kondisi kontainer tidak ada yg tajam pada bagian dalam
• Mekanisme pintu kontainer dalam penutupan dapat bekerja dengan aman
• Semua prroduk/barang yang berada di kontainer berdasarkan dan sesuai packing list
• Tidak ada produk/barang yang tercampur diluar ketentuan
• Kondisi cuaca saat pemuatan kontainer harus di record
• Semua prroduk/barang yang berada di kontainer harus seimbang dan aman

Jangan dilewatkan Artikel ini:

1. Cara Membuat Effect Washing Pada Bahan Jins Denim
2. Cara menggunakan Tabel AQL (Acceptable Quality Level)
3. Apa itu DROP TEST dan berfungsi untuk apa
4. Tips Cara Mengukur Garmen yang Benar
5. Quality Inspector Freelance pekerjaan yang Menjanjikan
6. Cara Mengetahui Produk Furniture
7. Pengertian Inspeksi atau Inspection
8. Cara Audit dan Step Factory Audit
9. Cara Kalibrasi Meteran QC. Garment
10. Fungsi Quality Control (QC)
11. Peran Quality Assurance
12. Cara Inspeksi Batu Alam
13. Proses garmen manufacturing
14. Cara Audit C-TPAT

Share this post